Studi itu dilakukan dengan menguji coba memori otak sekira 4.500 pria dan wanita dari wilayah East Anglia. Ilmuwan menilai kinerja kognitif dan fisik masing-masing peserta yang berusia antara 48 dan 90 tahun.
Hasil awal memberikan indikasi yang kuat bahwa otak perempuan berfungsi lebih baik daripada pria, dengan wanita membuat rata-rata 5,9 lebih sedikit kesalahan pada tes memori tertentu daripada laki-laki. Perbedaan yang jelas ini tetap tidak berubah meski memperhitungkan usia.
"Meskipun hubungan antara seks dan pendidikan serta fungsi kognitif telah dieksplorasi sebelumnya, data yang sangat besar ini memberikan bukti kuat bahwa faktor-faktor ini memainkan peranan penting dalam menentukan seberapa bagus fungsi ingatan kita saat usia bertambah," ujar Kepala Ilmuwan di Cambridge University Dr Andrew Blackwell, seperti dikutip melalui Straits Times, Kamis (15/7/2010).
"Dengan data ini kita dapat menentukan apakah fungsi memori seseorang normal atau tidak untuk manusia dengan usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan yang sama. Bahkan sebuah badan literatur ilmiah telah menunjukkan bahwa perempuan biasanya lebih baik ketimbang pria dalam setiap uji coba fungsi verbal, sedangkan laki-laki mengungguli perempuan cenderung pada tugas dan fungsi spasial," papar Blackwell.
"Namun, dalam studi ini, kita menggunakan ukuran memori yang spasial dan perempuan secara konsisten mengungguli laki-laki. Ada banyak penjelasan yang mungkin untuk ini, termasuk perbedaan neurobiologis dan lingkungan," tambah Blackwell.
Selanjutnya, para ilmuwan akan melakukan penelitian akhir lanjutan yang akan melibatkan sekira 10.000 peserta.[technozone]
