Lagu Cari Jodoh "wali" versi Bule Sukses di Eropa

Cari Jodoh - Lagu Cari Jodoh versi Inggris yang dinyanyikan Fabrizio Faniello asal Malta meraih sukses di Eropa, dengan memuncaki tangga lagu Eurovison Top 20 selama enam minggu.

Dialihbahasakan oleh Marry Christina Applegate, menjadi I No Can Do, lagu ini mulai berada di puncak pada awal minggu pertama Juli 2010.

Hingga pekan sekarang, dan hanya tergeser di pekan ketiga Juli, lagu I No Can Do selalu berada di posisi teratas.

Prestasi ini bahkan belum pernah dicapai oleh penyanyi Eropa mana pun.

Dua penyanyi ternama, Celine Dion dan ABBA sempat merajai tangga lagu ini, yang disusun berdasarkan pilihan penonton televisi.

Hasil dari tangga lagu Eurovision Top 20 nantinya dibawa ke Eurovision Song Contest yang digelar setiap tahun sejak 1956.

“Ini sangat berbanding terbalik saat band Wali pertama kali merilis album perdana mereka di negeri sendiri, yang dilihat sebelah mata,” kata Afif Yufril dari Nagaswara, label rekaman yang menaungi Wali, dilansir dari Tempo Interaktif, 19 Agustus 2010.

Faniello, yang menetap di Jerman, mengatakan, kesuksesan ini hanya suatu keberuntungan.

Menurut Faniello, lagu I No Can Do telah mendapat banyak respon posistif di pasar internasional.

Hingga pekan ketujuh lagu ini sudah dilihat 300 ribu lebih di You Tube, dan masih terus dilihat pengunjung situs itu.

“…(lagu itu) banyak diputar di stasiun televisi internasional,” ujar Faniello, 29 tahun, yang juga berambisi sebagai pemain bola.

Marry Christine Applegate masih mempersiapkan satu lagu lagi hasil terjemahan dari lagu Wali lainnya berjudul Baik-Baik Sayang.

Judul Inggris-nya My Heart is Asking You.

Dan Produser Faniello, Manfred Holtz, sudah membeli hak edar album Cari Jodoh dari Nagaswara untuk dibawakan kembali oleh artisnya. (Foto Facebook Wali dan Freewebs) [Astaga!com]