Penemuan kerangka manusia purba dalam sarkofagus (peti jenazah kuno yang terbuat dari batu) membuat bali kembali dilirik oleh para pencari berita heboh. Memang sebelumnya Bali dihebohkan dengan penemuan candi di dasar laut yang disimpulkan oleh banyak kalau itu candi bohongan ihikhik, kini ada berita penemuan terbaru kerangka manusia purba di Bali.
Di Subak Saba, Desa Keramas, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali tempat penemuan kerangka manusia purba ini sontak menjadi daerah terkenal baru di bali. Karena berita penemuan terbaru di bali ini langsung mendapat perhatian dunia Internasional dengan adanya penmuan kerangka manusia purba. Kabar yang kami peroleh, bah wa Kepala Peneliti Balai Arkeologi Denpasar Dra Ayu Kusumawati menjelaskan kalau tim arkeolog bali menemukan dua peti batu, namun baru satu yang berhasil dibuka, dan ternyata masih berisi kerangka manusia purba. Dan yang paling mengejutkan adalah dua buah peti batu yang di bagian ujungnya dilengkapi aksesoris mirip kepala kura-kura, pertama kali ditemukan oleh penggali tanah di lokasi pembuatan batu bata.
Kedua peti yang ada merupakan benda peninggalan purbakala yang disebut sarkofagus dan dua sarkofagus yang ditemukan memiliki ukuran yang berbeda. Dari hasil pengumpulan dan penelitian Sarkofgus yang utuh merupakan peti mati tipe kecil dengan ukuran panjang 150 cm dan lebar 50 cm. Sedangkan sarkofagus yang sudah dibuka, memiliki ukuran panjang 100 cm dan lebar 12 cm. Dan para peneliti di Bali menyimpulan penemuan ini sudah ada sejak 2.000 tahun yang lalu atau sejak zaman prasejarah, hal ini didasarkan Pada zaman itu manusia telah mengenal masa perundagian serta alat logam. Hal ini dibuktikan dengan adanya tonjolan wajah manusia atau kedok yang mirip kura-kura pada bagian ujung sarkofagus yang kini ditemukan.
(sumber : yahoo dan jurug)