Siapakah sebenarnya sosok Martha Graham? Martha Graham seorang penari dansa asal Amerika Serikat yang dianggap sebagai salah satu pelopor tari dansa Modern yang terkemuka. Martha Graham lahir pada 11 Mei 1894 dan meninggal pada 1 April 1991.
Martha Graham adalah anak dari Ayahnya yang bernama George Graham, dan ibu yang bernama Jane Beers. George berprofesi sebagai dokter, sehingga kehidupan keluarga mereka pada massa Martha Graham masih kecil sudah sangat makmur.
Pada tahun 1925, Martha Graham mulai bekerja di George Eastman merupakan salah satu Sekolah Desain. Disekolah tersebut Rouben Mamoulian menjabat sebagai kepala sekolah bagian Drama. Disinilah awal karir Martha Graham bekerja membuat pertunjukan seni dan juga film dan berkerja sama dengan Rouben. Awalnya mereka memproduksi sebuah film pendek yang berjudul The Flute of Krishna , menampilkan siswa Eastman sebagai para pemainnya.
Pada tahun 1926, Martha Graham memulai mendirikan Pusat Tari Kontemporer. Disini dia kemudian berteman dekat dengan salah satu murid nya yang merupakan ahli waris Bethsabée bernama Rothschild. Ketika Rothschild pindah ke Israel dan mendirikan Batsheva Dance Company pada 1965, Graham menjadi direktur pertama perusahaan. Pada tahun 1936, Graham berupaya mencoba mendefinisikan pekerjaannya yang disebut dengan istilah "Chronicle", yang menandai awal dari sebuah era baru dalam tari kontemporer. Tarian ini membawa masalah serius di panggung oleh masyarakat umum secara dramatis. Dipengaruhi oleh Wall Street Crash yang tengah Depresi Besar pada Perang Saudara Spanyol, itu difokuskan pada depresi dan isolasi, tercermin dalam sifat gelap baik dari bentuk setting panggung dan kostum.
skala terbesar Karyanya adalah Clytemnestra , diciptakan pada tahun 1958. Dia juga berkolaborasi dengan komposer termasuk Harun Copland , seperti di Appalachian Spring , Louis Horst , Samuel Barber , William Schuman , Carlos Surinach , Norman Dello Joio , dan Gian Carlo Menotti.
Gaya tarian Graham didasarkan pada kontraksi dan rilis tubuh. Dia membenci istilah "tari modern" dan lebih suka istilah "tari kontemporer." Dia berpikir konsep apa yang "modern" selalu berubah dan dengan demikian tidak tepat dijadikan sebagai definisi.